Kopi Bisa Sebabkan Kolesterol Tinggi tapi Tergantung Nyeduhnya
loading...
A
A
A
JAKARTA - Kopi bisa menyebabkan kolesterol tinggi , tetapi ini tergantung pada bagaimana Anda menyeduhnya dan seberapa banyak Anda minum. Jika Anda sensitif terhadap kafein, kopi juga dapat memengaruhi kesehatan.
Dilansir dari Healthline, Sabtu (8/1/2022) kopi tidak mengandung kolesterol seperti banyak produk hewani. Sebaliknya, kopi mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproduksi kolesterol.
Beberapa penelitian selama dekade terakhir telah menunjukkan hubungan antara kopi dan kolesterol. Menurut sebuah penelitian, minyak kopi (dikenal sebagai diterpen), seperti cafestol dan kahweol, yang harus disalahkan. Minyak kopi secara alami ditemukan dalam kopi berkafein dan tanpa kafein.
Penelitian menunjukkan bahwa cafestol mempengaruhi kemampuan tubuh untuk metabolisme dan mengatur kolesterol. Menurut studi pada kopi dan kolesterol, minyak kopi dapat menurunkan asam empedu dan sterol netral.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Para peneliti menyimpulkan bahwa cafestol adalah senyawa peningkat kolesterol paling ampuh yang diidentifikasi dalam makanan manusia.
Jika Anda memiliki mutasi genetik yang memperlambat metabolisme kopi di tubuh dan minum dua atau lebih cangkir kopi sehari, Anda berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum lima cangkir kopi setiap hari selama 4 minggu dari dengan cara French press dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebesar 6 hingga 8%.
Lihat Juga: Jakarta International Coffee Conference 2024 Siap Menjadi Pusat Kolaborasi Industri Kopi Global
Dilansir dari Healthline, Sabtu (8/1/2022) kopi tidak mengandung kolesterol seperti banyak produk hewani. Sebaliknya, kopi mempengaruhi bagaimana tubuh Anda memproduksi kolesterol.
Beberapa penelitian selama dekade terakhir telah menunjukkan hubungan antara kopi dan kolesterol. Menurut sebuah penelitian, minyak kopi (dikenal sebagai diterpen), seperti cafestol dan kahweol, yang harus disalahkan. Minyak kopi secara alami ditemukan dalam kopi berkafein dan tanpa kafein.
Penelitian menunjukkan bahwa cafestol mempengaruhi kemampuan tubuh untuk metabolisme dan mengatur kolesterol. Menurut studi pada kopi dan kolesterol, minyak kopi dapat menurunkan asam empedu dan sterol netral.
Hal ini dapat menyebabkan peningkatan kolesterol. Para peneliti menyimpulkan bahwa cafestol adalah senyawa peningkat kolesterol paling ampuh yang diidentifikasi dalam makanan manusia.
Jika Anda memiliki mutasi genetik yang memperlambat metabolisme kopi di tubuh dan minum dua atau lebih cangkir kopi sehari, Anda berisiko tinggi mengalami penyakit jantung.
Penelitian telah menunjukkan bahwa minum lima cangkir kopi setiap hari selama 4 minggu dari dengan cara French press dapat meningkatkan kadar kolesterol darah sebesar 6 hingga 8%.
Lihat Juga: Jakarta International Coffee Conference 2024 Siap Menjadi Pusat Kolaborasi Industri Kopi Global
(dra)